9 Hal Penting yang Harus Ada agar Memiliki Organisasi yang Solid dan Efektif
Setiap orang yang bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama berarti berada dalam satu organisasi. Organisasi itu bisa bersifat formal maupun informal, yang pasti kita menginginkan agar tim kita solid dan efektif agar tujuan organisasi lebih mudah diwujudkan. Inilah Sembilan hal yang harus ada agar organisasi anda solid dan efektif.
1. Prinsip, Tujuan dan Sasaran
Mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas atas dasar komitmen bersama. Semua anggota tim mengerti dan menyetujui tujuan dan sasaran tim dan mau bekerja sama untuk memenuhi hal tersebut. Lembaga atau tim yang telah memiliki visi dan misi yang jelas akan lebih baik Perencanaan dan pandangan ke depan yang mantap. Visi dan Misi yang diketahui oleh seluruh personel dengan baik (searhing of vision ). Sehingga semua bekerja dengan lebih sinergi untuk menuju tujuan yang jelas dan semua akan bekerja untuk nerealisasi tujuan (MBO- management by objective).
2. Keterbukaan dan Konfrontasi
Keterbukaan dan saling mempercayai antar anggota tim. Semua anggota mendapatkan informasi yang sama dari akses yang sama pula serta dapat berkomunikasi dengan lancar dan jelas. Anggota tim bebas untuk mengeluarkan ide – idenya. Eksperimen dan kreativitas selalu digiatkan, anggota lainnya wajib untuk menolong anggota bersangkutan, jika memang ide tersebut logis dan berguna. Banyak orang cerdas dan mempunyai gagasan cemerlang, tetapi mati dan tidak dapat menyalurkan gagasannya dengan baik. Bahkan banyak orang tidak berani mengatakan tentang apa yang sesungguhnya ada dalam isi hati dan fikirannya. Sering dalam kelompok informasi penting hanya dimiliki sekelompok orang tertentu. Orang tidak dapat mendeteksi perbedaan pendapat, tetapi hanya melihat pekerjaan tidak lancar. Seringkali usulan tidak segera mendapatkan umpan balik yang proposional. Banyak orang bicara dibelakang meja
3. Dukungan dan Kepercayaan
Pemimpin tidak akan dapat menyelesaikan program dan kegiatan sendiri, oleh karena itu dukungan dan kepercayaan angota tim sangat diperlukan. Orang akan memberi dukungan jika ada kepercayaan atau kredibilitas yang baik. Seringkali dalam kelompok pada keadaan sulit semua bekerja untuk dirinya sendiri, egois. Atau seringkali mereka menganggap tidak ada masalah dalam kelompok, sehingga tidak perlu diberikan dukungan. Seing terlalu banyak tuduh menuduh , melempar perkerjaan, lempar tangan sembunyi kaki.
4. Kerja Sama, Komunikasi dan Konflik
Komunikasi adalah link antar sesama anggota kelompok, sehingga keberadaannya sangat penting. Kemampuan menggunakan komunikasi yang efektif dengan memanfaatkan sarana komunikasi yang ada. Konflik akan selalu ada ketika berkumpulnya lebih dari satu orang, tetapi bagaimana membuat konflik agar tidak merusak keutuhan tim adalah penting. Adanya ketidak sepakatan, asimetri persepsi dan informasi ,… adalah awal konflik. Adakah pertikaian pemikiran yang merugikan, merusak dan melelahkan emosi tim. Konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan jalan konsensus, bersifat konstruktif dan menerapkan pendekatan menang – menang ( win – win approach ).
5. Prosedur Kerja dan Keputusan yang Layak
Anggota tim selalu mendukung keputusan, prosedur dan pengawasan yang dibuat bersama – sama. Mereka memahami peran, tanggung jawab dan keterbatasan otoritas masing – masing. Sering keputusan dibuat pada level yang tidak tepat. Keputusan dalam rapat dan kesepakatan bersama tidak dikerjakan sebagaimana mestinya. Ada orang merasa sakit hati karena keputusan yang tidak sreg dengannya.
6. Kepemimpinan yang Layak
Kepemimpinan diri ( personal leadership) adalah yang lebih utama, dibanding menuntut pemimpin formal yang berkualitas dalam kelompok. Kepemimpinan yang dilandasi prinsip yang kuat adalah intinya ( principle centre leadership). Anggota tim saling berbagi peran dalam kepemimpinan. Kepemimpinan tim disetiap fase dan proyek akan didelegasikan kepada anggota yang memiliki keahlian dan pengalamaman dibidangnya. Sehingga fungsi kepemimpinan didalam tim dilihat dari kompentensi seseorang, bukan berasal dari titel, otoritas dan senioritas. Ada tipe pemimpin suka menyimpan kesalahan-kesalahan masa lalu bawahan atau sejawat.
7. Review Kerja dan Program secara Reguler
Tim harus selalu mengevaluasi fungsi dan proses yang sudah dilakukan secara reguler. Tim mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan dengan baik.Sering pendapat orang lain kurang diterima. Kurang menerima umpan balik atas usulan terdahulu. Banyak bekerja, tetapi sedikit kesempatan untuk berfikir ( jangan bekerja terus, sekali-kali duduk untuk berfikir dan meriview pekerjaan). Prosedur kerja sering monoton, membosankan. Tidak adanya SOP untuk kegiatan, terutama kegiatan yang rutin. Seharusnya banyak mempertimbangakan segenap gagasan yang mengalir dan melihat kebelakang sejenak
8. Pengembangan Individu
Tim dapat mengelola peningkatan penghargaan individu ( individual self esteem ). Kegiatan tim tidak hanya berfokus pada hasil tetapi juga pada proses dan isi. Seringkali kesempatan untuk berkembang kurang diciptakan, dan sengaja dibuat atau diprogram denganbaik. Banyak tugas diluar kemampuan staff tim, sehingga hasilnya kurang. Yang pinter hanya atasan. Keragaman latar belakang dan kemampuan anggota tim memberi warna kepada tim. Semakin besar keragaman yang ada ( keahlian, pengetahuan dan pengalaman ) akan semakin banyak tugas – tugas yang dapat ditangani.
9. Hubungan Antar Kelompok
Kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan dengan baik ( para atasan, tim lain dan lingkungan perusahaan). Kurang kerjasama dengan kelompok lain , dan kerjasamanya kurang menggairahkan. Kerjasama dengan kelompok lain berantakkan dan gagal, jago dalam kandang. Ide dari luar tim tidak digunakan. Terlalu bangga dengan tim.
Semoga anda dan rekan-rekan kerja anda senantiasa mampu menjadi anggota tim yang baik, sehingga tujuan organisasi anda akan lebih mudah terwujud.
Posting Komentar untuk "9 Hal Penting yang Harus Ada agar Memiliki Organisasi yang Solid dan Efektif"